"Sunyi Yang Abadi"

( Oleh : Redi Maechosa )

Kemanakah lagi aku harus mencari mata yang indah dulu .??
Kemanakah lagi ku cari pelangi yang dulu hiasi langitku selepas hujan sore .??

Telah lama ku berjalan menyusuri gurun yang tak bertepian . .
Berjalan menyusuri jalan yang penuh debu-debu dunia sunyi . .
Kadang hati merasakan panas api sepi . .
Tak jarang pula hati merasakan beku dari dinginnya rindu . .

Begitu terasa berdenyut nadi hingga darah mengalir penuh maki . .
Seumpama arus lahar yang menuju laut mati . .
Namun tetap saja takkan ku lepas cinta ini walau sejenak . .
Biarkan saja mereka tertawa terbahak melihat kebodohanku . .

Ku dengar denting lonceng malam bernada sendu . .
Terasa hati begitu hampa dan ingin aku ceritakan semuanya pada angin . .
Seolah ada derap deru cinta yang menggebu dalam dada . .

Dimana bahagia berada .??
Keranya hanya lagu-lagu sunyi yang dipuja . .
Dan yang ku lihat hanya gelap cinta buta . .
Hati kembali hampa dan aku mengulang lagi ceritaku . .
Seolah segenap kesedihan menumpuk sesak dalam dada . .