"Kau, Embun Pagiku"

( Oleh : Redi Maechosa )

Butir-butir embun menetes d'atas dedaunan . .
Menciptakan nada kelembutan yang menembus k'setiap jiwa . .
Walaupun hanya sekejap kehadirannya . .
Namun indahnya memberikan arti dalam kehidupan . .

Bilakah engkau tercipta dalam kefanaan .??
Atau memang takdir tak memungkinkan .??
Walaupun aku terus memohon . .
Namun lajumu tak mampu aku hentikan . .

Engkau embun pagiku . .
Kau adalah semangat hidupku . .
Yang selalu menyejukkan rasa dan sanubari . .
Biarpun hanya sebentar saja . .
Namun mampu beriku berjuta kenangan . .

Aku minta padamu embun pagiku . .
Jangan engkau pergi tinggalkan aku .!!
Kerana kau yang menghidupkan detak jantungku . .
Dan beri warna indah langkah hidupku . .

Jangan kau pergi embun pagiku . .
Kerana setiap tetesmu adalah nafasku . .
Sejukmu adalah ruh dari cinta yang telah hilang . .
Segar dan lembutmu adalah bait dari segala kerinduanku . .