Bayangmu tiada pernah berlalu . .
Bahkan untuk sekejappun dirimu tak pernah beranjak . .
Kian merasuk k'tiap sudut-sudut relung hati . .
Anign malam bawa aku pada lamunan akan sosokmu . .
Pikiranku terpenuhi lukisan indah wajahmu . .
Perlahan terpahat kuat dalam kalbuku . .
Buatku tiada dapat melepaskanmu lagi . .
Rindu ini akan selalu milikmu . .
Sungguh .!!
Aku terhadapmu bak si dahaga yang bertemu mata air . .
Namun, dia tiada dapat mencapainya . .
Kerana terhalang oleh sebuah jurang curam . .
Yang mampu binasakan siapa saja yang masuk k'dalamnya . .
Mungkin angin tak dapat membawakan rindu ini padamu . .
Namun ku selalu berdoa kita kan segera bertemu . .
Agar dapat ku tumpahkan segala rindu ini . .
Dan kugenggam tanganmu hingga nafas terakhir . .
Perlahan terpahat kuat dalam kalbuku . .
Buatku tiada dapat melepaskanmu lagi . .
Rindu ini akan selalu milikmu . .
Sungguh .!!
Aku terhadapmu bak si dahaga yang bertemu mata air . .
Namun, dia tiada dapat mencapainya . .
Kerana terhalang oleh sebuah jurang curam . .
Yang mampu binasakan siapa saja yang masuk k'dalamnya . .
Mungkin angin tak dapat membawakan rindu ini padamu . .
Namun ku selalu berdoa kita kan segera bertemu . .
Agar dapat ku tumpahkan segala rindu ini . .
Dan kugenggam tanganmu hingga nafas terakhir . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Kata Cinta Bijak Nakaku