"Syair Sunyi"

( Oleh : Redi Maechosa )

Aku pernah mengadu pada rinai hujan . .
Yang waktu itu bersamaan dengan hujan dimataku . .
Mencurahkan segala kepenatan jiwaku . .
Tentang keletihanku di pertigaan malam'yang begitu sunyi . .

Ya, aku karib dengan sunyi untuk menumpahkan semua risau . .
Dan pekatnya rasa yang bergemuruh dalam hatiku . .
Entahlah ketika aku sendiri dalam sunyi semua terasa indah hening . .
Dan aku bisa berbincang dengan-Nya tentang keluh kesahku melalui doa . .

Syair kidung sunyi adalah ungkapan jiwaku . .
Yang sebenarnya tentang rasa yang yang tak berbatas . .
Rasa yang membuatku masih tegar . .
Yang hingga hari ini masih menapaki sisa usia . .

Syair kidung sunyiku adalah keindahan rasaku atasmu . .
Dan atasmu kan kujaga hingga akhir hayatku . .
Syair kidung sunyi itu adalah aku . .
Dengan segenap jiwaku yang kian meretas tanpa batas . .
Aku dan waktu hanya ada satu dirimu dalam rasaku . .