( Oleh : Arifin C. Noer )
Rumahku jang biru
adakah ibu disitu?
Dipekarangan. Diserambi. Dikamartengah
Dikamarmakan. Di kamar-kamar. Sepi bergantungan
pada lampu2 jang keruh, pigura-pigura yang lusuh
Sepi duduk di kursi. Dimedja makan duka tersuguh
Adik-adikku. Saudara-saudaraku. Para kerabatku
Semua menutup wadjahnja
sedang airmata meleleh di sela-sela jemarinya
Dimana ia? Dimana
Pohon jambu diam saja. Kembang2 pun berahasia
Batang Kelapa kaku saja!
Wahai, dimana ia?
Sebagai protes
Bersujudlah aku
sejuta malam
berputar sekilat
seketika…….
Ya Tuhan, ibu kini tengah menciumi rambutku
secara diam-diam
Betapa harum nafasnya
bunga-bunga mawar bertumbuhan di sajaddah betapa
banyaknya
Ya Tuhan, terimalah abadi sujudku
agar tak lepas-lepas ciuman ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Kata Cinta Bijak Nakaku