( Oleh : Redi Maechosa )
Ku gerakkan ujung pena yang bertinta biru . .
Patahan kata merangkai bait-baik kalimat . .
Tentang rindu dan kegandrungan pada wajah tirus nan sendu . .
Yang melayangkan bayang dalam khayal . .
Kau wanita yang ku puja . .
Ku tuliskan rangkaian kata dalam sanjung panah asmara . .
Hatiku syahdu kala kalimat mulai memanggilmu . .
Kau bersemayam indah d'antara dinding nafas dan kalbuku . .
Aku merindu untuk mencinta . .
Selendang bertabur mawar-mawar jingga . .
Melambai memanggil jemari kaki tuk melangkah . .
Sisakan tapak-tapak lugas yang mengarah . .
Mendekat k'ekor langit dalam batas cakrawala . .
Aku tuliskan ini wahai wanita . .
Agar kau mengerti bahwa kegandrunganku padamu adalah hal terindah . .
Bahwa kegandrunganku padamu adalah luapan kidung asmara dan sukma . .
Yang mengisahkan risalat cinta dewa wishnu dan dewi laksmi . .
Hingga surga khayangan utara menjadi indraloka . .
Namun tetaplah asmara tak lekang d'telan masa . .
- Kata Cinta Bijak Nakaku
- Puisi Cinta
- Puisi Kerinduan
- Puisi Ibu
- Puisi Ayah
- Puisi Untuk Ayah Dan Ibu
- Puisi Penyesalan
- Puisi Persahabatan
- Puisi Harapan
- Puisi Keraguan
- Puisi Sedih
- Puisi Islami
- Puisi Chairil Anwar
- Puisi Khalil Gibran
- Puisi Abdul Hadi W.M.
- Puisi Arifin C. Noer
- Puisi Idrus Tintin
- Puisi Alam
- Kata Bijak
- Mutiara Cinta
- Artikel Menarik
- Info Syair & Puisi
- KCBN on Facebook
Kamis, 12 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sering Dibaca
-
Bagi seorang pria, menebak isi hati seorang wanita bukanlah hal yang mudah. Terkadang, sering terjadi kesalahpahaman antara dugaan sang...
Klik Dan Baca Juga .!!
Klik Kudai
Tinggalkan Komentar Sahabat .!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Kata Cinta Bijak Nakaku