( Oleh : Tia Sutianah )
Aku rindu sosokmu yang gagah
Semangat juang yang begitu keras
Saat harus bekerja mencari nafkah
Tanpa mengenal lelah dan panas
Ingin aku bergelayut kembali di pundakmu
Seperti saat ketika aku kecil dulu
Tangan kekar yang kuat menggendongku
Juga redakan tangis saat 'ku inginkan sesuatu
Tahukah kalau aku anakmu
Kini rapuh dan menangis di kala merindumu
Kehangatan bercengkrama bersamamu saat melepas lelah
Kini sudah tak terjamah
Walau kini aku sudah kuat berdiri
Namun tetap lemah kala mengenang kasihmu
Lelah dan letih slalu tersembunyi
Dalam senyum ketabahanmu
Tegar dan kuat jalani hidup sendiri
Meski pernah jatuh, lapar dan tidur di jalanan
Namun tak pernah kau tunjukkan
Kau tetap sabar dan menikmati pedihnya saat membesarkan kami
- Kata Cinta Bijak Nakaku
- Puisi Cinta
- Puisi Kerinduan
- Puisi Ibu
- Puisi Ayah
- Puisi Untuk Ayah Dan Ibu
- Puisi Penyesalan
- Puisi Persahabatan
- Puisi Harapan
- Puisi Keraguan
- Puisi Sedih
- Puisi Islami
- Puisi Chairil Anwar
- Puisi Khalil Gibran
- Puisi Abdul Hadi W.M.
- Puisi Arifin C. Noer
- Puisi Idrus Tintin
- Puisi Alam
- Kata Bijak
- Mutiara Cinta
- Artikel Menarik
- Info Syair & Puisi
- KCBN on Facebook
Jumat, 20 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sering Dibaca
-
Bagi seorang pria, menebak isi hati seorang wanita bukanlah hal yang mudah. Terkadang, sering terjadi kesalahpahaman antara dugaan sang...
Klik Dan Baca Juga .!!
Klik Kudai
Tinggalkan Komentar Sahabat .!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Kata Cinta Bijak Nakaku