Terpasung ku dimasa silam
Yang bagai rembulan malam
Hadir kala malam menjelma
Ranum kasih masih manis kurasa
Aah mengapa harus ada malam
Kalau akhirnya ku harus terhunus
Oleh belati masa yang silam
Yang slalu mengoyak relung kalbu
Mungkin sudah suratan takdir
Kini ku hanya bisa terbelenggu
Dalam akhir kisah yang membeku
Yang kini tlah berurai bersama waktu
Mungkin benar dan harus kuterima
Cinta tak harus memiliki
Hanya itu yang kini jadi pengobat
Kala bayangan masa silam datang menjelma
Mengapa takdirku tak bersamanya
Aku terus terkungkung dan terpasung
Dalam masa silamku yang indah
Mengapa akhir cintaku tak seindah cinta pertamaku
Kalau akhirnya ku harus terhunus
Oleh belati masa yang silam
Yang slalu mengoyak relung kalbu
Mungkin sudah suratan takdir
Kini ku hanya bisa terbelenggu
Dalam akhir kisah yang membeku
Yang kini tlah berurai bersama waktu
Mungkin benar dan harus kuterima
Cinta tak harus memiliki
Hanya itu yang kini jadi pengobat
Kala bayangan masa silam datang menjelma
Mengapa takdirku tak bersamanya
Aku terus terkungkung dan terpasung
Dalam masa silamku yang indah
Mengapa akhir cintaku tak seindah cinta pertamaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Kata Cinta Bijak Nakaku