( Oleh : Redi Maechosa )
Bunda, peluh darah kau seka dari relung jiwa . .
Menitik duka dari pelupuk mata . .
Meniupkan nafas lara . .
Menanti asa yang terwujud nyata . .
Dan kau hadirkan aku d'dunia . .
Bunda . .
Bagai mentari kau sambut pagiku . .
Menyinari tiap sisi langkahku . .
Mengantarkan hingga ku hentikan langkahku . .
Dan kala senja datang menjemput cahaya mentari . .
Hadirkan gelap yang tak terperi . .
Kau hadir bagai bintang tuk temani . .
Menjaga ku dalam pekatnya malam yg sepi . .
Kau terus ajarkan ku melangkah arungi kehidupan nyata . .
Warnai hariku dengan cinta dan kasih sayang tak terhingga . .
Terima kasih bunda . .
Kau malaikat pelindungku yg terbaik dari-Nya . .
Tanpamu aku takkan ada dan bukan siapa-siapa . .
- Kata Cinta Bijak Nakaku
- Puisi Cinta
- Puisi Kerinduan
- Puisi Ibu
- Puisi Ayah
- Puisi Untuk Ayah Dan Ibu
- Puisi Penyesalan
- Puisi Persahabatan
- Puisi Harapan
- Puisi Keraguan
- Puisi Sedih
- Puisi Islami
- Puisi Chairil Anwar
- Puisi Khalil Gibran
- Puisi Abdul Hadi W.M.
- Puisi Arifin C. Noer
- Puisi Idrus Tintin
- Puisi Alam
- Kata Bijak
- Mutiara Cinta
- Artikel Menarik
- Info Syair & Puisi
- KCBN on Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sering Dibaca
Klik Dan Baca Juga .!!
Klik Kudai
Tinggalkan Komentar Sahabat .!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Kata Cinta Bijak Nakaku