Selamat Datang Sahabat, Mari Puisikan Cerita Hidupmu Bersama Kami .!!!
Dang Dibuat, Jadi Tunggu Kudai

Minggu, 22 Februari 2015

"Cahaya Al-Qur'an"

( Oleh : Taufiq Ismail )
( Editing By : Redi Maechosa )

Kita semua merindukan sebuah negeri yang teduh. . .
Sebuah negeri yang sejuk karena pohon tauhid menumbuhkan dedaunan yang rindang . .
Sehingga d'bawahnya orang menerima aliran udara yang nyaman. . .

D'atas negeri kita tergenang udara, tegak lurus seratus juta hasta . .

Penuh dengan molekul zat asam yang rapi dianyam . .
Oleh lima milyar divisi malaikat yang bertugas taat . .

Sehingga menyebabkan paru paru makhluk dan kulit bumi bernafas secara semestinya . .

D'antara lapisan itu, kemudian d'atasnya ada cahaya . .

Cahaya itu datang sebagai garis lurus dan karena banyak jumlahnya . .
Mereka sejajar bagai berkas secara teratur . .

Jelas arahnya serta berkilau kilau keadaannya . .

D'atas cahaya itu ada cahaya lagi . .

Dan kita semua d'beritahu lewat sebuah maklumat . .
Mengenai cahaya berkilau yang berlapis lapis itu yang menerangi kampung kita. .

Ketika matahari masuk ke dalam laut . .

Ketika layar malam telah menyelimuti bumi . .
Kabarnya cahaya itu masih menerangi negeri kita . .
Siapa yang pernah memikirkan dan melihatnya .??

Ketika matahari memecah lazuardi . .
Dan layar malam yang hitam telah digulung kembali . .

Cahaya itu tetap menerangi negeri kita . .
Siapa yang pernah memikirkan dan melihatnya .??

Kita semua merindukan cahaya itu . .
Rumah yang pintu depannya d'singgahi cahaya itu . .
Jadilah rumah itu rumah yang teduh . .


Lihatlah pencari nafkah yang keluar seharian dari itu rumah . .
Setelah bekerja keras dan payah, pulang membawa rezeki yang bersih dan berkah . .
Selamat dari percikan lumpur kotoran yang menodai zaman . .

Kita semua merindukan cahaya itu . .
Singgah d'pintu depan rumah kita . .

Rumah yang tingkap jendelanya d'singgahi cahaya itu . .

Penghuninya tidak suka bergunjing, hemat dengan kata kata . .
Tidak mendengki pada tetangga, bila bersedekah tanpa perhitungan . .
Apalagi mengharapkan penghargaan dan senyumnya sepanjang hari jadi perhiasan . .

Kita semua merindukan cahaya itu . .
Memandikan seluruh atap dan bubungan rumah . .
Semua desa dan kota, setiap sungai dan gunung d'negeri kita . .

Orang bercerita bahwa rumah yang pekarangannya d'curahi cahaya itu . .
Anak-anaknya di malam hari rajin membaca buku sambil membelakangi televisi . .
Mereka tidak merokok apalagi menyentuh madat . .
Bersama ibu dan ayah mereka bersujud, berdoa dan menyanyikan wahyu Allah . .
Eensiklopedia d'ruang tamunya adalah 30 jilid tafsir Quran . .
Referensi budi pekerti digali dari teladan kehidupan Rasul kecintaan . .

Kita semua merindukan cahaya itu . .
Mmencurahi bumi kita seluruhnya . .
Cahaya yang datang dari Qur'an . .

Yaitu Qur'an yang bukan cuma perhiasan tapi Qur'an bacaan . .
Qur'an yang bukan cuma bacaan tapi Qur'an yang maknanya d'resapkan. .
Qur'an yang bukan cuma maknanya diresapkan tapi Qur'an yang isinya deras mengalir . .
Memasuki dan menyuburkan seluruh jalur kehidupan . .

Kita semua merindukan cahaya Qur'an
Selalu turun ke bumi kita . .
Sehingga kalbu kita semua . .
Senantiasa cerah karenanya . .
Sehingga dunia terang-benderang jadinya . .
Janganlah kiranya ditutupkan cahaya itu bagi kita semua . .

Kami mengaku, kami zalim terhadap diri sendiri . .
Kami banyak cacat itu dan ini . .
Tapi janganlah d'tutupkan cahaya Qur'an bagi kami semua . .
Kami mengaku kami jahil, jauh dari sempurna . .
Hati kami banyak penyakitnya . .
Amal kami tak sedikit cacatnya . .
Tapi janganlah karena itu d'tutupkan cahaya Qur'an bagi kami sekalian.

Wahai Yang Maha Pemberi Cahaya . .
Wahai Yang Maha Pemurah dan Bijaksana. . .
Jangan biarkan Qur'an d'rumah kami cuma jadi pelengkap perabotan . .
Tapi jadikanlah Qur'an pelengkap kehidupan . .

Jangan pula biarkan Qur'an hanya merdu d'lidah saat dinyanyikan . .
Tapi jadikanlah Qur'an indah dalam penerapan keseharian . .

Jangan biarkan Qur'an cuma d'bacakan dalam acara kematian . .
Tapi jadikanlah dia panduan sepanjang kehidupan . .

Kami tak habis habis merindukan cahaya Qur'an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Kata Cinta Bijak Nakaku

Sering Dibaca

Klik Dan Baca Juga .!!
Klik Kudai
    Tinggalkan Komentar Sahabat .!!