( Oleh : Redi Maechosa )
Kala titik jemu sering menjadi benalu di pikiranku . .
Merasa penat sangat, menceburkan diri ke dalam dunia hampa . .
Melumpuhkan minat, memudarkan semangat . .
Saat itulah bayangan wajahmu menerobos pintu hati . .
Ku coba bangkit dengan penuh keyakinan . .
Aku tak kuasa untuk menolak kehadiranmu . .
Dan ingin ku merangkai kata tentangmu di anganku . .
Menuliskan lagi alur cerita cinta saat bersamamu . .
Sangat indah . .
Kala engkau menggenggam telapak tanganku . .
Seakan hari tua akan kita lampaui bersama . .
Kau pun membelai lembut wajahku dengan mesra . .
Meyakinkanku bahwa akulah yang terikat tali jodohmu . .
Begitu indah . .
Saat engkau mendekap erat tubuhku penuh manja . .
Seakan setiap hembus nafasku selalu berarti . .
Kau pun mengecup bibirku dengan kasih sayang . .
Meyakinkanku bahwa akulah yang menjadi pemimpinmu .
- Kata Cinta Bijak Nakaku
- Puisi Cinta
- Puisi Kerinduan
- Puisi Ibu
- Puisi Ayah
- Puisi Untuk Ayah Dan Ibu
- Puisi Penyesalan
- Puisi Persahabatan
- Puisi Harapan
- Puisi Keraguan
- Puisi Sedih
- Puisi Islami
- Puisi Chairil Anwar
- Puisi Khalil Gibran
- Puisi Abdul Hadi W.M.
- Puisi Arifin C. Noer
- Puisi Idrus Tintin
- Puisi Alam
- Kata Bijak
- Mutiara Cinta
- Artikel Menarik
- Info Syair & Puisi
- KCBN on Facebook
Sabtu, 14 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sering Dibaca
-
Bagi seorang pria, menebak isi hati seorang wanita bukanlah hal yang mudah. Terkadang, sering terjadi kesalahpahaman antara dugaan sang...
Klik Dan Baca Juga .!!
Klik Kudai
Tinggalkan Komentar Sahabat .!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Berkunjung ke Kata Cinta Bijak Nakaku